Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat Datang Jiwa Adventure

Kamis, Juni 06, 2013

Suara Kami Pak !!!

hampir dua tahun yang lalu pada saat setelah  Diksar perdana Sispala Sherpa SMAN 1 Bangkala Barat tepatnya pada tanggal 1 November 2011 kami terkena hukuman pembekuan organisasi oleh pihak sekolah karena kesalahan kami sendiri yang kurang tepat me-manange waktu. saat itu kami minta izin kepada pihak sekolah untuk mengadakan Diksar outdoor di kec.Rumbia selama dua hari yaitu hari sabtu-minggu (28-29 Oct 2011) namun kegiatan berkata lain, dua hari tidak cukup untuk kami hingga akhirnya kami memutuskan untuk diksar selama tiga hari. Akibat dari itu semua orang tua dari siswa(i) datang ke sekolah mencari anaknya, spontan kepala sekolah kagen dengan kedatangan orang tua siswa, hingga kepsek menginformsaikan ini semua kepada ketua komite (hubungan.sekolah dengan orang tua siswa) 
   
          Sayangnya pada saat itu kami berada di antara pegunungan (Lembah) sehingga tak satupun sinyal yang kami bisa dapatkan dari operator seluler manapun. Detik demi detik berganti kekhawatiran orang tua semakin menjadi, waktu siangpun tiba pada saat itu kamipun meninggalkan tempat camp dan kembali ke basecamp GIPALASETA (salah satu KPA yang ada di Jeneponto) tiba di tempat basecamp Handphone kami mulai berdering satu persatu, namun ada juga yang tak berdering dikarenakan karna hpnya sudah kehabisan energy, kamipun dapat telefon dari pihak sekolah, 
Ketua komite : " Kamu ada dimana sekarang? kenapa belum pulang? (dengan suara yang agak keras)
Kami : " kami sekarang sudah ada di basecamp" (suara yang agak takut)
Ketua Komite :" aahhh kalian semua !! ini ada orang tua siswa menangis katanya anaknya hilang" 
Kami : " tidak pak,, kami semua baik2 sja"
Ketua komite : ahh kalian semua ada dimana kami akan menyusulmu 
Kami : di dusun Boro kec.Rumbia belakang Pasar Boro.
ttiiiittttttttttttttttttttt 

spontan wajah kami semua berubah jadi takut, singkat cerita pihak sekolahpun tiba di basecamp, setibanya disana dengan wajah amarah mereka memarahi pembina kami (MAPALA Teknisi FT-UNM) kamipun ikut cemas wajah kami tdk karuan, hingga akhirnya kami pun pulang ke rumah masing-masing, keesokan harinya semua pengurus Sispala Sherpa dikumpulkan dalam aula sekolah, kami diberi semacam teguran lisan oleh wakasek bidang kesiswaan, kepala kamipun serentak ditundukkan mendengar teguran, kami sempat melakukan pembelaan namun "TAK ADA ALASAN" itu yang selalu keluar dari mulut kepala sekolah :( hingga akhirnya kami diberi surat resmi pembekuan yang tak diketahui kapan berakhirnya. :( kami diberi harapan palsu yang katanya ini hanya 3 bulan tapi nyatanya sampai sekarang hampir dua tahun lamanya kami masih vacum tak bisa berbuat apa-apa. :( 

segala cara telah kami tempuh, dari hal yang terkecil seperti membersihkan halaman sekolah berharap dapat perhatian dari pihak sekolah, hingga hal yang besar menghadap langsung ke kepala sekolah bersama Kanda-kanda dari Mapala Teknisi FT-UNM namun hasilnya tetap nihil :'(

dengarkanlah wahai kepala sekolah :" KAMI MENDIRIKAN ORGANISASI BUKAN UNTUK TANPA KEGIATAN, KAMI INGIN EKSIS DAN MENJAYAKAN NAMA BAIK SEKOLAH DIBIDANG KAMI PAK !!! maka segeralah cabut hukuman pembekuan itu . 

salam Tupai Sherpa Angkatan 01.